Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia (Meet 2)
Hello sobat Edu semuanya, selamat datang kembali di Media Edukasi :)
Kali ini kita akan melanjutkan pembelajaran pada materi sebelumnya, yakni materi Sistem Pernapasan Manusia (Meet 1). Kita telah membahas tentang perbedaan pengertian bernapas dan respirasi, organ-organ pada sistem pernapasan, mekanisme pernapasan, serta frekuensi pernapasan dan faktor yang mempemharuhinya. Coba jelaskan kembali apa itu frekuensi pernapasan dan apa faktor yang dapat mempengaruhinya? Ya, frekuensi pernapasan adalah intensitas inspirasi dan ekspirasi per menit. Nah, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi frekuensi pernapasan yakni faktor umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh dan aktivitas tubuh.
Coba lihat animasi di bawah ini:
Gambar 1
Gambar 2
Faktor apa yang mempengaruhi frekuensi pernapasan berdasarkan animasi di atas?
Wow, benar! Faktor aktivitas tubuh, karena saat berlari tubuh membutuhkan banyak energi dan oksigen. Pada Gambar 2 terlihat bahwa pada animasi tersebut memiliki napas yang terengah-engah, Sobat Edu tahu tidak, kenapa kita menjadi terengah-engah saat melakukan aktivitas fisik yang berat seperti berlari? Nah, napas yang terengah-engah adalah hasil pemberian sinyal dari tubuh pada sistem pernapasan kita untuk kita memperlambat aktivitas berlari atau untuk beristirahat sebentar agar tubuh mampu menyuplai oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke dalam darah dan agar proses respirasi terjadi. Masih ingat kan apa itu respirasi? Kalau lupa, kalian bisa membaca kembali Materi Sistem Pernapasan Manusia (Meet 1) ya tentang perbedaan pengertian bernapas dan respirasi.
Kembali ke laptop, penasaran kan kenapa kita masih membahas Materi Sistem Pernapasan Manusia pada postingan kali ini? Berikut alasannya:
1. Kita perlu tahu berapa volume pernapasan yang kita miliki
2. Kita perlu tau beberapa kelainan atau gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan kita
3. Kita juga perlu tau bagaimana mengupayakan hidup sehat menjaga sistem pernapasan kita
Yuk, check it out!
1) Volume Pernapasan Manusia
Setiap orang memiliki volume pernapasan yang berbeda-beda, dan pada orang dewasa, volume paru-paru adalah sekitar 5-6 liter. Terdapat beberapa macam volume udara yang digunakan saat proses pernapasan terjadi, yakni:
a. Volume udara tidal (VT), merupakan volume udara yang keluar masuk paru-paru saat tubuh
melakukan inspirasi dan ekspirasi normal, yaitu sebanyak 500 cc.
b. Volume udara komplementer (VCI), adalah udara yang dihasilkan dari inspirasi maksimum setelah
melakukan inspirasi normal, yaitu sebanyak 1.500 cc
c. Volume udara suplementer (VCE), adalah udara yang dihasilkan dari ekspirasi maksimum setelah
melakukan ekspirasi normal, yaitu sebanyak 1.500 cc.
d. Volume udara residu (VR), merupakan udara sisa yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah
melakukan ekspirasi maksimum yang tidak dapat dihembuskan keluar lagi, yaitu sebanyak 1.000 cc
2) Kelainan dan Gangguan Pada Sistem Pernapasan Manusia
Alat pernapasan kita dapat mengalami berbagai kelainan dan gangguan, diantaranya ialah
a. Influenza, adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi Influenza virus yang menyebabkan seseorang yang terinfeksi mengalami demam, pilek, bersin-bersin, batuk, sakit kepala, dan rongga hidung terasa gatal.
b. Tonsillitis, adalah penyakit yang menyebabkan pembengkakkan tonsil (amandel) yang diakibatkan oleh infeksi beberapa virus, seperti Adenovirus, Rhinovirus, Influenza, dan Coronavirus.
c. TBC, adalah penyakit yang diakibatkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosisyang menginfeksi paru-paru dan seseorang terinfeksi menunjukkan gejala berupa mudah lelah, berat badan turun drastis, hilang nafsu makan, demam, berkeringat berlebihan di malam hari, sulit bernapas, dan mengalami batuk berdarah.
d. Pneumonia, adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi virus, bakteri, jamur, dan parasite lainnya. Namun umumnya diakibatkan oleh infeksi bakteri streptococcus pneumonia yang menyebabkan adanya cairan kental pada paru-paru penderita. Seseorang yang terinfeksi bakteri ini akan menunjukkan ciri-ciri berupa kesulitan bernapas, batuk berdahak, demam dengan napas cepat, dan sakit pada bagian dada.
e. Asma, merupakan penyakit yang menyebabkan penyempitan saluran pernapasan akibat masuknya alergen sehingga penderita kesulitan bernapas dan tidak cukup mendapatkan oksigen.
3) Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Pernapasan Manusia
Adapun upaya yang dapat dilakukan demi menjaga kesehatan sistem pernapasan manusia, yakni:
a. Hindari sumber polutan yang mampu merusak atau menginfeksi saluran pernapasan, misalnya asap, bahan kimia atau gas radioaktif
b. Memakai masker untuk mengurangi paparan polutan dan debu
c. Menghindari kebiasaan merokok dan menjauhi asap rokok
d. Memakan makanan bergizi dan minum air putih yang cukup
e. Berolahraga secara teratur
f. Menjaga kebersihan sekitar dan rajin mencuci tangan secara
g. Mengurangi menyentuh wajah
h. Rutin melakukan vaksinasi
(Sumber: CNN Indonesia)
Asik benget, sobat Edu selalu luar biasa!
Nah, sobat Edu telah sampailah kita dipenghujung pembahasan. Edu juga telah menjelaskan ketiga tujuan dari mempelajari Materi Sistem Pernapasan (Meet 2). Apakah ada sobat Edu yang ingin mengajukan pertanyaan seputar materi kali ini? Jika ada, sobat Edu bisa mengajukannya pada kolom komentar. Sekarang mari kita tes kemampuan sobat Edu setelah belajar kali ini. Yuk, sobat Edu bisa akses link ini Tes Essai
Nah, sobat Edu telah sampailah kita dipenghujung pembahasan. Edu juga telah menjelaskan ketiga tujuan dari mempelajari Materi Sistem Pernapasan (Meet 2). Apakah ada sobat Edu yang ingin mengajukan pertanyaan seputar materi kali ini? Jika ada, sobat Edu bisa mengajukannya pada kolom komentar. Sekarang mari kita tes kemampuan sobat Edu setelah belajar kali ini. Yuk, sobat Edu bisa akses link ini Tes Essai
Sobat Edu, tidak terasa ya kita akhirnya telah menuntaskan materi Sistem Pernapasan Pada Manusia. Terima kasih sudah setia belajar dengan Edu disini, nanti kita bertemu lagi di materi yang baru ya, sobat Edu. Stay safe and healthy, Edu will see you next time. Bye!
Komentar
Posting Komentar